Bukan Sepasang Perasaan
17:39
Kisah ini tentang seorang sahabat Nabi SAW, bernama Salman Al Farisi. Kisah bermula ketika Salman ingin meminang seorang gadis Madinah, dan memintalah dia dibersamai Abu Darda.
...
Datanglah mereka berdua di rumah si gadis ditemui ibu si gadis, karena bapaknya sudah tiada. Abu Darda mengutarakan maksud kedatangannya untuk meminang si gadis untuk sahabatnya Salman Al Farisi "Saya adalah Abu Darda, dan ini adalah saudara saya Salman dari Persia. Allah telah memuliakan Salman dengan Islam" ujar Abu Darda "Salman juga telah memuliakan Islam dengan jihad dan amalannya. Ia memiliki hubungan dekat dengan Rasulullah saw" lanjut Abu Darda
"Saya datang mewakili saudara saya, Salman, untuk melamar putri anda'" pungkas Abu Darda.
Singkat kisah ibunya menjawab mewakili putrinya "Maaf atas keterusterangan kami. Putri kami menolak lamaran Salman," Jegler!!! "Namun saya ingin menyampaikan bahwa putri kami akan menjawab iya jika Abu Darda memiliki keinginan yang sama seperti Salman," kata si ibu
Jebret! Gubraks!!! Hancur berkeping-keping, luluh lantah, berserakan, atau apalah rasanya. Tapi Salman adalah pria shaleh, sahabat mulia, dengan ketegaran hati yang luar biasa, ia justru menjawab, "Allahu akbar!" "Semua mahar dan nafkah yang kupersiapkan akan kuberikan semua kepada Abu Darda. Aku juga akan menjadi saksi pernikahan kalian," ujar Salman dengan kelapangan hati yang begitu hebat.---------------------------------------
Apa yang kamu rasakan bila menjadi Salman saat itu? Pada umumnya akan merasakan 'sakit'. Namun apa daya Allah berkehendak perasaan hati si akhwat tertarik dengan Abu Darda bukan Salman.
Mungkin kejadian seperti ini menimpa sebagian kita. Dan mungkin memang tidak ringan menerima pil pahit ini, tapi bukan berarti tidak bisa. Buktinya Salman, bisa melakukan itu.
Hikmahnya:
(1) Apa yang sudah kita rencanakan jika itu baik-menurut syariat- segera kerjakan dengan penuh kehidmatan
(2) Apa yang hendak kita kerjakan, harus siap dengan proses dan apapun konsekuensinya
(3) Apa yang sudah menimpa (hasil) dari apa yang sudah kita kerjakan itulah yang terbaik dari Allah
-------------
IG: @FiqihCinta_
...
Datanglah mereka berdua di rumah si gadis ditemui ibu si gadis, karena bapaknya sudah tiada. Abu Darda mengutarakan maksud kedatangannya untuk meminang si gadis untuk sahabatnya Salman Al Farisi "Saya adalah Abu Darda, dan ini adalah saudara saya Salman dari Persia. Allah telah memuliakan Salman dengan Islam" ujar Abu Darda "Salman juga telah memuliakan Islam dengan jihad dan amalannya. Ia memiliki hubungan dekat dengan Rasulullah saw" lanjut Abu Darda
"Saya datang mewakili saudara saya, Salman, untuk melamar putri anda'" pungkas Abu Darda.
Singkat kisah ibunya menjawab mewakili putrinya "Maaf atas keterusterangan kami. Putri kami menolak lamaran Salman," Jegler!!! "Namun saya ingin menyampaikan bahwa putri kami akan menjawab iya jika Abu Darda memiliki keinginan yang sama seperti Salman," kata si ibu
Jebret! Gubraks!!! Hancur berkeping-keping, luluh lantah, berserakan, atau apalah rasanya. Tapi Salman adalah pria shaleh, sahabat mulia, dengan ketegaran hati yang luar biasa, ia justru menjawab, "Allahu akbar!" "Semua mahar dan nafkah yang kupersiapkan akan kuberikan semua kepada Abu Darda. Aku juga akan menjadi saksi pernikahan kalian," ujar Salman dengan kelapangan hati yang begitu hebat.---------------------------------------
Apa yang kamu rasakan bila menjadi Salman saat itu? Pada umumnya akan merasakan 'sakit'. Namun apa daya Allah berkehendak perasaan hati si akhwat tertarik dengan Abu Darda bukan Salman.
Mungkin kejadian seperti ini menimpa sebagian kita. Dan mungkin memang tidak ringan menerima pil pahit ini, tapi bukan berarti tidak bisa. Buktinya Salman, bisa melakukan itu.
Hikmahnya:
(1) Apa yang sudah kita rencanakan jika itu baik-menurut syariat- segera kerjakan dengan penuh kehidmatan
(2) Apa yang hendak kita kerjakan, harus siap dengan proses dan apapun konsekuensinya
(3) Apa yang sudah menimpa (hasil) dari apa yang sudah kita kerjakan itulah yang terbaik dari Allah
-------------
IG:
0 comments